HUBUNGAN PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 12-59 BULAN Studi Case Control Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Demak masih menjadi lokasi inti yang diintervensi untuk percepatan penurunan stunting yang terintegrasi pada tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemanfaatan layanan kesehatan dengan kejadian stunting di wilayah Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan case control. Besar sampel sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 kasus stunting dan 50 kontrol. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak pada bulan September—Oktober 2023. Pengambilan data dengan wawancara langsung dan mengisi checklist pada saat kegiatan posyandu. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil analisis didapatkan responden dari kelompok stunting memanfaatkan layanan kesehatan (>70%). Nilai median HAZ kelompok stunting (-2,69) dan tidak stunting (-0,80). Hubungan penyuluhan MPASI dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting p=0,648, hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting p=0,338, hubungan pemberian vitamin A dengan kejadian stunting p=0,488, hubungan pemantuan tumbuh kembang tiap bulan dengan kejadian stunting p=0,488, hubungan metode pencarian pengobatan dengan kejadian stunting p=0,148, dan hubungan kelas ibu hamil dengan kejadian stunting p=0,148. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan layanan kesehatan tidak ada hubungan yang significant dengan kejadian stunting di wilayah Puskesmas Guntur II.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak,. file:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_PRINT.docx. 2020. 1–78 p.
World Health Organization. World Health Statistics 2015. Vol. 16. 2015. 1–37 p.
Arifin S, Rahman F, Wulandari A, Anhar VY. Buku Dasar-dasar Manajemen Kesehatan. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2013. 1689–1699 p.
Muchtar A, Rumiatun D, Mulyati E, Nurrcochmi E, Saputro H. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. 2015. 1–321 p.
Fatimah. Analisis Partisipasi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu di Kelurahan Baru Kecamatan Rebo Jakarta Timur. SIKLUS J Res Midwifery Politek Tegal. 2022;11(2):2089–6778.
Unicef, Who, World Bank. Levels and trends in child malnutrition; UNICEF/WHO/World Bank Group-Joint child malnutrition estimstes 2021 edition. World Heal Organ. 2021;1–32.
Asian Development Bank. Key Indicators For Asia and The Pacific 2022. 53rd ed. 2022. 1–390 p.
Kemenkes RI. Status Gizi SSGI 2022. 2022;1–156.
Kemenkes RI. Ssgi 2021 Vs Ssgi 2022 Jawa Tengah. 2022.
Bappenas. Penetapan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023. 2022;1–21.
Syamsi AA, Aulia A, Syamsi A, Kesehatan Bagi Balita P, Cempaka P, Tengah KB, et al. Pelayanan Kesehatan Bagi Balita Di Posyandu Cempaka 2 Kelurahan Berbas Tengah Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang. eJournal Adm Negara. 2017;5:5243–52.
Hidayah N, Rita W, Anita B, Podesta F, Ardiansyah S, Subeqi AT, et al. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (rekomendasi pengendaliannya di Kabupaten Lebong). Ris Inf Kesehat. 2019;8(2):140.
Suriani S, Dewi I, Suhartatik S. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2020;14(4):313–7.
Aramico B, Sudargo T, Susilo J. Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;1(3):121.
Rusmini H, Ayuningsih VL, Anggunan, Jhonet A, Hasbie NF, Zulfian. Penyuluhan Asi, Mpasi, Stunting Di Kelurahan Rajabasabandar Lampung. 2021;4:548–53.
Rachmawati WC. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2012.
Sari HA. Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Dan Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumapolo Kabupaten Karanganyar. 2023;
Elsi Evayanti NK, Nyoman Purna I, Ketut Aryana I. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Yang Berobat ke Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. J Kesehat Lingkung. 2014;4(2):134.
Aridiyah FO, Rohmawati N, Ririanty M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). 2015;3.
Bahmat DO, Bahar H, Jus’at I. Hubungan Asupan Seng, Vitamin A, Zat Besi, dan Kejadian Stunting pada Balita (24-59) Bulan di Kepulauan Nusa Tenggara (RISKESDAS 2010). Dep Nutr Fac Heal Sci Esa Unggul Univ. 2015;(Riskesdas):1–14.
Siregar PA. Perilaku Ibu Nifas Dalam Mengkonsumsi Kapsul Vitamin a Di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. J Kesehat. 2019;12(1):47–57.
Cahyawati PN. Transport, Metabolisme Dan Peran Vitamin A Dalam Imunitas. WICAKSANA J Lingkung dan Pembang. 2018;2(2):43–7.
Juliana E, Nataliningsih N, Aisyah I. Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dan Perkembangan Anak. Sade J Pengabdi Kpd Masy Univ Winaya Mukti. 2022;2(1):11–9.
Edi IGMS. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan: Telaah Sistematik (Factors Affecting The Patient Adherence To Medical Treatment: A Systematic Review). J Ilm Medicam. 2015;1(1):1–8.
Hasrul, Sirajuddin W, Melinda P, Wulansari, Mulhaeri, Rahmayanti D, et al. Implementasi Pola Asuh Autoritatif Dalam Menurunkan Kejadian Stunting. J Keperawatan Muhammadiyah. 2022;7(1):2022.
Arimurti IS, Setyaningsih PH, Zahrah FN. Health Education : Baby Massage In PMB BD. Ermiyati Sawangan Depok. 2021;2(1):20–7.
Kamilia A. Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2021;11(3):493–500.
Hayati AN, Pawenang ET. Analisis Spasial Kesehatan Lingkungan dan Perilaku di Masa Pandemi Untuk Penentuan Zona Kerentanan dan Risiko. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(2):164–71.