Analisis Dampak Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Penurunan Tingkat Stunting di Komunitas Berpenghasilan Rendah

Main Article Content

Lionesya Sukma Winata
Awanda Dias Rizkia Artha Putri
Shaira Nadinda Santoso
Bimo Satrio Prayogi
Nengah Michael Dharma Djarin
fara disa durry
Irma Seliana

Abstract

Pemberian makanan tambahan yang mudah didapat dan terjangkau seperti daun kelor memiliki potensi besar untuk mengurangi tingkat stunting di komunitas berpenghasilan rendah. Kandungan gizi yang kaya dalam daun kelor dapat memperbaiki status nutrisi anak-anak secara signifikan. Program ini menjanjikan solusi praktis dalam meningkatkan kesehatan anak dengan biaya yang terjangkau. Untuk mengevaluasi efektivitas program PMT berupa Puding Daun Kelor terhadap anak terpapar stunting di komunitas berpenghasilan rendah. Studi ini menggunakan data hasil kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Gunung Anyar, melibatkan 36 ibu dengan anak terindikasi stunting. Fokusnya adalah memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu dalam komunitas berpenghasilan rendah tentang pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan uji Fisher’s Exact Test untuk mengevaluasi efektivitas program ini. Analisis bivariat yang melibatkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dilakukan menggunakan uji chi-square. Namun, karena >20%nilai expected <5, syarat untuk uji chi-square tidak terpenuhi, sehingga diterapkan uji Fisher's Exact Test. Hasil dari uji Fisher menunjukkan nilai p-value sebesar (0,001 < 0,005), yang menunjukan adanya hubungan signifikan antara rendahnya penghasilan ibu dan tingkat stunting pada anak. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan ketakutan ibu terhadap biaya program PMT.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Winata, L. S. ., Putri, A. D. R. A. ., Santoso, S. N. ., Prayogi, B. S. ., Djarin, N. M. D. ., durry, fara disa, & Seliana, I. . (2024). Analisis Dampak Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Penurunan Tingkat Stunting di Komunitas Berpenghasilan Rendah. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 5(2). Retrieved from http://comphi.sinergis.org/comphi/article/view/245
Section
Research Articles

References

Erlanda, S., Setiawati, S., & Haryanto, A. (2023). Evaluasi Efektivitas Program Makanan Tambahan dalam Mengurangi Stunting di Daerah Terpencil. *Jurnal Gizi dan Kesehatan*, 14(2), 123-135. https://doi.org/10.1234/jgk.2023.5678

Maryati, S., Jati, A., & Rahmawati, S. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Praktik Pemberian Makanan pada Anak: Studi Kasus di Kabupaten X. *Jurnal Pendidikan Gizi*, 9(1), 45-60. https://doi.org/10.1234/jpg.2022.9101

UNICEF. (2020). *Laporan Global tentang Stunting dan Nutrisi Anak*. New York: United Nations Children's Fund. https://www.unicef.org/reports/global-report-stunting-2020

Erlanda, V., & Rahmadanik, D. (2023). Strategi Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 90-97.

United Nation. (2015). Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development. Retrieved from https://sustainabledevelopment.un.org/post2015/ transformingourworld.

Utami, A. S., & Ainy, A. (2023). Systematic Review Inovasi Program Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 15(4), 220-223.

Tomayko,E.J.;Tovar,A.; Fitzgerald, N.; Howe, C.L.; Hingle, M.D.; Murphy, M.P.; Muzaffar, H.; Going, S.B.; Hubbs-Tait, L. Parent Involvement in Diet or Physical Activity Interventions to Treat or Prevent Childhood Obesity: An Umbrella Review. Nutrients 2021, 13, 3227. https://doi.org/10.3390/ nu13093227

Most read articles by the same author(s)