Hubungan Antara Usia Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Modopuro Kabupaten Mojokerto Periode 1-31 Maret 2024
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah arterial yang abnormal dan persisten. Penyakit ini telah menjadi krisis kesehatan global dan banyak terjadi di kalangan usia lanjut. Data dari Puskesmas Modopuro menunjukkan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak terjadi, terutama pada usia 45 tahun ke atas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif cross-sectional dengan populasi sebanyak 5200 orang dan sampel sebanyak 99 orang yang dipilih secara acak dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS 26 dengan analisis univariat dan bivariat. Dari analisis univariat, sebanyak 65,6% responden merupakan lansia (usia 45 tahun) dan sebanyak 67,6% responden mengalami hipertensi. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara usia dan kejadian hipertensi, dengan nilai signifikansi yang menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan kejadian hipertensi di Puskesmas Modopuro, Kabupaten Mojokerto periode 1-31 Maret 2024.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Sahadewa, S., Novita, N., Dwipa, K., Abi Yoga, G., & Pertiwi, M. (2019). Hubungan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi Usia Lanjut di Puskesmas Krian Kabupaten Sidoarjo. Hang Tuah Medical Journal, 17(1), 75-83.
Amanda, D., & Martini, S. (2018). Hubungan karakteristik dan status obesitas sentral dengan kejadian hipertensi. Sumber, 160(100), 10- 20473.
Nugroho, P. S., & Sari, Y. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Usia Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 219-225.
Mafaza, R. L., Wiratmadi, B., & Adriani, M. (2016). Analisis hubungan antara lingkar perut, asupan lemak, dan rasio asupan kalsium magnesium dengan hipertensi. Media Gizi Indonesia, 11(2), 127–134
Nita, Widjaya, et al. (2018). Hubungan Usia dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Kresek dan Tegal Angus, Kabupaten Tangerang. Jurnal Kedokteran YARSI, 26 (3), 131-138.
Santoso, G. (2007).Metodologi Penelitian. Jakarta: Edisi Kedua. Prestasi Pustaka.
Guyton, A. C., Hall, J. E., (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022
Aristoteles. (2018). Korelasi Umur dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Indonesia Jurnal Perawat. 3(1),9-16.
Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.
Tular, G. J., Ratag, B. T., & Kandou, G. D. (2017). Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga Dan Umur Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Media Kesehatan.
Setyawan, Annaas. 2017. Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Juni 2017.
Hasan, A. (2018). Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit rumah sakit islam siti khadijah palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9-16.
Tamamilang, C. D., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan antara umur dan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di kota bitung sulawesi utara. Kesmas, 7(5).