Analysis Of Maternal Hygiene Practices And Sanitation Knowledge On Stunting Incidence In Children Under Five At Sepatan Health Center, Tangerang Regency
Main Article Content
Abstract
Stunting remains a significant global health challenge, profoundly impacting child growth and development, defined by a height-for-age z-score below -2 standard deviations of the WHO growth standards. Substandard sanitation and poor hygiene practices substantially elevate the risk of stunting, potentially by up to five-fold. Parental involvement, especially maternal knowledge and understanding of stunting, is crucial for its prevention. This study aimed to analyze the association between maternal hygiene practices, maternal sanitation knowledge, and stunting prevalence in toddlers. We conducted a cross-sectional, observational analytic study among mothers of stunted children aged 0-5 years within the working area of Puskesmas Sepatan, Tangerang Regency, Indonesia. A total of 63 respondents completed questionnaires assessing their hygiene behaviors and sanitation knowledge. Our findings indicate that most stunted toddlers had mothers with suboptimal hygiene practices, despite their sanitation knowledge generally being in the 'good' category. Spearman's correlation analysis revealed a significant association between maternal hygiene practices and stunting incidence (p=0.044), as well as between maternal sanitation knowledge and stunting incidence (p=0.000). This study concludes that both maternal hygiene practices and sanitation knowledge are significantly associated with stunting among toddlers in this Indonesian community, underscoring the critical need for targeted interventions focusing on behavioral change alongside educational initiatives to combat this pervasive public health issue.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
World Health Organization. (2015, November 19). Stunting in a nutshell. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Kemenkes. (2023, July 28). Dampak Stunting. Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2657/mengenal-lebih-jauh-tentang%20stunting#:~:text=Stunting%20masih%20menjadi%20masalah%20serius%20yang%20di%20hadapi,Jumlah%20ini%20menurun%20dibandingkan%20tahun%20sebelumnya%20yaitu%2024%2C4%25.
Unicef. (2023). Levels and trends in child malnutrition. https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791
Kemenkes. (2022). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan KEMENTERIAN KESEHATAN RI.
Mashar, Suhartono, & Budiono. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Serambi Engineering. 6(3), 20276-2084. https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119.
Apriluana, & Fikawati. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Jurnal Media Litbangkes, 28(4), 247–256. https://doi.org/https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472
Rahmawati, Nurwanti, & Sari. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395
Dinkes Kab Tangerang. (2024b, May). Puskesmas Sepatan-YBM PLN Teluknaga Beri Suplemen Makanan Pada 31 Balita Stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. https://dinkes.tangerangkab.go.id/detail-berita/puskesmas-sepatan-ybm-pln-teluknaga-beri-suplemen-makanan-pada-31-balita-stunting
Dinkes Kab Tangerang. (2024, August 12). Mantel Emas: Inovasi Telemedicine dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk Atasi Stunting di Kabupaten Tangerang. Tangerangkab.Go.Id. https://tangerangkab.go.id/detail-berita/mantel-emas-inovasi-telemedicine-dan-pemberdayaan-ekonomi-masyarakat-untuk-atasi-stunting-di-kabupaten-tangerang
Dinkes Kab Tangerang. (2024a, January 4). Pemkab Tangerang Tekan 236 Ribu Kasus Keluarga Berisiko Stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. https://tangerangkab.go.id/detail-berita/pemkab-tangerang-tekan-236-ribu-kasus-keluarga-berisiko-stunting
Pradana, Suparmi, & Ratnawati. (2023). Personal Higiene, Ketersediaan Air, dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6–59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Singorojo I, Kabupaten Kendal. Amerta Nutrition, 7(3), 421–426. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3.2023.421-426
Amaro, Ariyana, Werdiningsih, Handayani, Nazaruddin, & Widyastuti. (2019). Sosialisasi Personal Hygiene, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak-Anak Tingkat Sekolah Dasar Di Kelurahan Rembiga Kota Mataram. Jurnal LPPM Universitas Mataram , 1(2), 348-352.
Audiena, & Marintan. (2021). Hubungan Penyakit Infeksi dan Praktik Higiene terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal IAGIKMI & Universitas Airlangga, 5(2), 149-157. https://doi.org/10.20473/amnt.v5i2.2021.149-157
Khairiyah, & Fayasari. (2020). Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 3(2), 123-134. https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i2.137
Mashar, Suhartono, & Budiono. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Serambi Engineering. 6(3), 20276-2084. https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119.
Rahmawati, Nurwanti, & Sari. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395