PEMANFAATAN POSKESDES SEBAGAI SARANA KESEHATAN IBU DAN ANAK BERBASIS KEDOKTERAN KELUARGA DI DESA BANTARSARI

Main Article Content

Dini Widianti
Zwasta Mahardhika
Marza

Abstract

Desa Bantarsari memiliki Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang baru dibangun dengan dana bantuan, tetapi belum memiliki alat sarana dan prasarananya. Poskesdes dibentuk sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar setiap hari bagi masyarakat di desa. Kegiatan Poskesdes, utamanya adalah pelayanan kesehatan dasar yaitu layanan kesehatan untuk ibu hamil, ibu menyusui, kesehatan anak dan pengamatan serta kewaspadaan dini. Kegiatan dilakukan berdasarkan pendekatan kedokteran keluarga. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kader dan masyarakat di desa Bantarsari terkait kesehatan ibu dan anak dengan pendekatan kedokteran keluarga yang lebih banyak menekankan prinsip pencegahan dengan memanfaatkan sarana Poskesdes. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah pelatihan kader dan penyuluhan kepada masyatarakat khususnya ibu di desa Bantarsari. Didapatkan 36 data lengkap yang dapat diproses menggunakan aplikasi SPSS, dari uji normalitas didapati data terdistribusi normal dan pada hasil pre dan post test sebanyak 18 orang (44,4%) meningkat, sebanyak 11 orang (30,6%) hasil pre dan post sama/tetap, dan sebanyak 1 orang (2,8%)  mengalami penurunan. Berdasarkan pada kolom paired sample t- test diperoleh signifikansi = 0.000 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai pretest dan rata-rata nilai posttest. Pada hasil uji paired sample t-test menunjukan peningkatan signifikansi karena pada kolom t didapatkan -5.531, yang mana nilai pretest lebih rendah dibandingkan nilai posttest.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widianti, D., Mahardhika, Z., & Marza. (2024). PEMANFAATAN POSKESDES SEBAGAI SARANA KESEHATAN IBU DAN ANAK BERBASIS KEDOKTERAN KELUARGA DI DESA BANTARSARI. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 5(1). Retrieved from http://comphi.sinergis.org/comphi/article/view/221
Section
Research Articles

References

Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi dan Informasi Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. 2012. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. 2012. Petunjuk Teknis Pengembangan dan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa: Jakarta

Kementerian PPN. 2018 Penguatan Pelayanan Dasar di Puskesmas. Jakarta.

Mikrajab MA dan Syahrianti. 2013. Utilisasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Integrasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Dan Antenatal Care Di Posyandu Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 16(2): 203–216.

Nuraeni, Asti. 2011. Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas. Depok. Universitas Indonesia

Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014.

Permenkes RI No. 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas.

Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Bangil. 2014. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Diakses dari: http://rsud.banglikab.go.id/indx.php/baca-berita/424/Pertolongan- Persalinan-Oleh-Tenaga-Kesehatan-di-Fasilitas-Kesehatan.html

RPJM-Des Bantarsari. 2020

Susanti T dan Marom A. 2017. Evaluasi Program Puskesmas Mampu Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Di Puskesmas Bangetayu Semarang. Universitas Diponegoro hal: 1-20